Politik merupakan usaha yang dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat. Ukuran kesejahteraan itu di ukur dari tingkat pemenuhan kebutuhan suatu masyarakat tersebut di setiap daerah, antara daerah yang satu dengan daerah yang lain memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Tidak mungkin menyeragamkan kebutuhan yang mengacu pada golongan tertentu, semuanya harus berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang memang diperlukan setiap daerah, dengan memperhatikan keinginan-keinginan, kebutuhan-kebutuhan lokal yang ada. Begitu pula dengan demokrasi ini, Demokrasi akan terbangun kuat dan berkembang di tingkat nasional apabila demokrasi tersebut sudah lebih dulu tumbuh dan berkembang pada tingkat lokal. Jadi, membangun sistem demokrasi bukan hanya pada tingkat nasional yang tidak lebih dari membangun demokrasi yang semu. Jadi "all politic ia local" menunjukakan bahwa esensi dari politik itu adalah bagaimana menampung, memenuhi, menyalurkan kebutuhan-kebutuhan pada setiap daerah yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk itu di terapkan suatu politik yang berbeda-beda dari setiap daerah.
Pendekatan yang komprehensif untuk mempelajari politik lokal
Melihat dari bahaya Esensialisme dan romantisme ke-lokal-an yang mengabaikan peyimpangan sosial dan hubungan-hubungan kekuasaan dan kecenderungan melihat ke-lokalan terlepas (dalam isolasi) dari struktur struktur ekonomi dan politik yang lebih luas yang mengabaikan kekuatan politik dan ekonomi external. Maka perlunya pendekatan komprehensif, pendekatan ini melihat tidak hanya dalam satu arah (kelokalan) tetapi banyak arah yaitu lingkungan-lingkungan eksternal yang ada yaitu lingkungan politik dan ekonomi yang lebih luas. Dengan begitu dapat mengikuti perkembangan zaman apalagi dalam era globalisasi ini.
No comments:
Post a Comment