November 7, 2008

PERBEDAAN RELIGI dan MAGI

 

 
1. Perbedaan antara Agama / Religi dengan Ilmu Gaib / Magi
Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut. Kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia. Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige dll. Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri , yaitu :menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhanmenaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari TuhanDengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa Agama itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.
Terdapat berbagai contoh agama berdasarkan 8 wujud agam tersebut diantara lain fetishm, animism, animatism, prae-animism, totemism, polytheism, monotheism, dan mistic. Dalam hal ini pada umumnya atau kebanyakan msyarakat di dunia menggunakan wujud agama mistic dimana bentuk religi yang didasarkan kepercayaan kepada satu Tuhan yang dianggap menguasai seluruh alam semesta. Contoh agama Islam, Kristen Protestan dan Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan sebagainya.
Magi dikenal sebagai suatu kepercayaan dan praktek yang diyakini oleh manusia secara langsung dapat memberikan pertolongan serta mempengaruhi kekuatan alam semesta dan manusia untuk tujuan-tujuan tertentu, baik tujuan yang baik maupun tujuan yang jahat. Sebagai proses penyesuaian diri, magi memiliki pengruh yang kuat dalam masyarakat, karena magi dapat memberikan jawaban atas kondisi ketidak pastian dan ketidakberdayaannya manusia. Magi berasal dari perkataan Yunani “mageia” artinya perbuatan ajaib yang dilakukan golongan imam dari para ahli magi itu. Dalam bahasa Indonesia ada banyak kata untuk magi: ilmu sihir, ilmu gaib, jampi dan sebagainya. Pada umumnya magi mempunyai arti negatif. Yang dimaksud dengan magi ialah pertunjukan atau praktek yang didasarkan pada semacam kekuatan adikodrati, dengan mana manusia, benda ataupun upacara tertentu dianggap dapat menghasilkan hal-hal yang penuh rahasia dan abnormal.
Demikian juga dengan magi ini, terdapat berbagai macam contoh berdasarkan bentuk magi tersebut, diantaranya berdasarkan cara pelaksanaannya, berdasarkan tujuannya, dan menurut akibatnya. Salah satu contohnya adalah berdasarkan tujuannya misalnya magi untuk menolak bahaya, untuk mengobati penyakit, untuk keselamatan dalam perjalanan, untuk perbuatan pantang, untuk menjaga harta benda. Biasanya hal ini dapat berbentuk benda-benda kramat atau dapat juga dalam bentuk mantra-mantra.
Tabel perbedaan Agama dan Magi
AGAMA MAGI
Tunduk
Adikodrati = Subyek
Memaksa
Adikodrati = Obyek
Soal kemasyarakatan
Peribadatan yang terorganisasi
Soal perorangan
Soal individual
Tidak menggunakan ”Obat-obatan/alat” Sering menggunakan ”obat-obatan/alat”
 
2. Fungsi Agama bagi Manusia
a. Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia sentiasanya memberi penerangan kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah(s.w.t) dan setiap manusia harus menaati Allah(s.w.t)
b. Menjawab Berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia
Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.
c. Memberikan rasa kecintaan kepada sesuatu kelompok manusia
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
d. Memainkan fungsi peranan sosial
Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.



3. Macam Magi Berdasarkan Cara Pelaksanaannya dan Berdasarkan Akibatnya
a. Berdasarkan Cara Pelaksanaannya
o Imitatif Magic
ialah magi yang berpangkal pada prinsip bahwa sesuatu hal atau keadaan dapat menimbulkan atau menolak hal atau keadaan lain yang serupa. Misalnya, sorang wanita hendak bersalin; dukun memberi perintah supaya semua pintu, jendela dan lemari dibuka lebar-lebar. Seorang wanita hamil; ia membuat boneka (bayi tiruan) dan selama mengandung, boneka itu dirawatnya baik-baik seperti ia merawat bayi. Pemburu, sebelum berburu terlebih dahulu menusuk gambar binatang-binatang pada sehelai kertas, dengan harapan bahwa perburuannya akan berhasil.
o Contagious Magic
ialah magi yang berpangkal pada anggapan bahwa dengan jamahan, singgungan atau kontak terjadi peralihan “daya kekuatan” atau kesaktian dari orang yang satu ke orang yang lain. Misalnya, seorang dukun menyembuhkan suatu penyakit dengan meludahi atau meniup atau menjamah tempat yang sakit itu.
b. Berdasarkan Akibatnya
o White Magic
ilmu putih adalah ilmu gaib untuk menegakkan kebenaran, membela yang lemah dan menjaga diri dari serangan- serangan orang-orang jahat.
Contoh : seorang kyai yang mampu mengetahui orang yang mencuri dengan cara melihat dari sebuah bejana yang berisi air yang sudah dibacakan doa-doa tertentu, bisa menangkal tenun, santet dan sihir dll.
o Black Magic
ilmu hitam merujuk kepada ilmu ghaib yang digunakan bagi menjatuhkan orang lain bagi kepentingan diri sendiri. Ilmu hitam merangkumi yang diamalkan ada berkait rapat dengan jin atau makhluk halus.
Contoh : lmu penghancur raga (santet), penakluk rasa (pelet), pengacau aura (Sibernetika) dan masih banyak lagi.

October 10, 2008

The Religious is compulsory in school

 
Religion according side of theology is value collection who has abstrac characteristic and it has absolute truth according akhida for adherent of their religion. Religion is basic for protect human from tyrannical of the aspect of life. Because of that religious education is compulsory in school, it is important for our education. For simple example, we know that start from elementary school, junior high school, senior high school until university religious education has been studying. Between science and religious education must has balance one with other. It can’t stand alone, because science and religious education is one unit. From the general statement above we can know that religious education is very important and it must be compulsory in school. Why religious education become so important for us ?
Science and technology not give morality education. Morality education get from religious education, so religious education is very important to growing our moral quality especially in school. In globalization development of science and technology is very dangerous if don’t follow with the religious education. Because with religious education we can know about morality there are true or false about what we to do. For example, nowdays in our country many corruptor , it is happen because religious education in our country is very less (perfect crime). So religious education make individual have a balance about their IQ, EQ, and SQ.
Religious education is compulsory in school has a purpose. One of the purpose is introduce another religious in our country , because we need to know another religious in the word, so we don’t feel that just our religious are truest and better with religious in the word. From religious education in school child can know Islamic religion, Christian, khatolic, hindu, budha, khonghucu and many other. With knowing about many kind of budha religious we can make situation that tolerance of religious is protected. Especially in our ideology of our country that is Pancasila in first cross legged about the one God.
Religious education is compulsory in school because mostly of people in their homes or their place of their religion religious education isn’t gotten. Why ?. because mostly people go to place of religion for get religious education is inisiative their self !. isn’t child go to place of their religion just for get religious education ? NO!, They will be attracted about something that more fun, happy and not boring.
From the several reason about we can conclude that religious education is compulsory in school. Why ? because, first Science and technology not give morality education. Second Religious education can make situation that tolerance of religious is protected. Third mostly of people in their homes or their place of their religion religious education isn’t gotten.

October 3, 2008

Review from “American History X” film

 
 
American history X tells about two brothers, they are Derek Vinyard and Daniel Vinyard (Danny). Both of them had bravely, manly and charismatic as the leader. Derek was drawn into the Neo-Nazi doctrine (Adolf Hitler) and racism underground. Derek felt that position of him self was higher than another man especially from black skin man. Derek also made tattoo in the left of her breast for showed that he was Neo-Nazi doctrine. Derek hated black skin man because her father was killed by Blackman. Derek father’s also follower racism and Neo-Nazi doctrine his.
In this film told flash back of how Derek and Danny life in their family and environment. Derek and Danny entered to the skinhead gang. The gang had been lead by Alexander. Skinhead gang often conducted confusion especially in shops was had by Korean-American for hiring illegal Mexican workers, but different with Danny he did not follow from that moment.
At the night Derek killed black skin man cruelly. After that moment Derek was entered to the jail. In the jail he had embarrassing experience for his life. That experience was sexual flatter. Another hand Derek get partner to work in the jail but his partner was black skin man. Firstly Derek did not interest with his partner, but finally he began be friendship with his partner. From this moment Derek’s attitude would be change from firs condition.
After exited from jail, he get significant transformation. Derek ordered his brother “Danny” exited from skinhead gang. Derek also finished his relation from skinhead gang. Derek also left Neo-Nazi doctrine and racism. But the problem had not finished, brother from one of the victim from his murdered had done revenge to Derek , but his revenge for Derek’s brother and after that Danny died.
My comment for “American History X” film



This film contain many unsure, such as cruelly , racism and Neo-Nazi doctrine from Adolf Hitler. This film also has many scare act such as when Derek kill black skin man and when Derek get sexual flatter, so that this film is not suitable from the children but suitable from several people (Adult). In this film everyone is criminal. From this film everyone do evil because they has hard reason from what will they do !. for example in act “in the tournament of basket ball between black skin man group and skin white man group (Derek)”, we can know that in this act the black skin man group have cheat to the Derek group. In act “in the night three black skin man damage Derek’s car, so Derek kill them. From this act we can know that white skin man (Derek) look like antagonist in this film, and black skin man look like protagonist.
And finally Derek aware if not all black skin man has evil character like Derek friends. And in the End of this film we can know that peace is not simple theory. all of that is the fact of the life in the word. Maybe we be better, but another person not sure directly good for us. The word has one formula that is rule of causalities.
By. Pambudi04 / S4NJ1.04


Office Word format

September 16, 2008

PERBANDINGAN BERBAGAI KONSEP ILMU POLITIK DENGAN BERBAGAI INDIKATOR

Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politic atau politics atau kepolitikan. Politic adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Mengapa politic dalam arti ini begitu penting ? karena sejak dahulu kala masyarakat mengatur kehidupan kolektif dengan baik mengingat masyarakat sering menghadapi terbatasnya sumber alam, atau perlu dicari suatu cara distribusi sumber daya agar semua warga merasa bahagia dan puas . ini adalah Politic. Selanjutnya apakah politic itu ? sejak awal hingga perkembangan yang terakhir sekurang-kurangnya terdapat lima pandangan mengenai ilmu politic yang ditinjau dari berbagai konsep ilmu politic. Hal ini disebabkan karena para sarjana politic cenderung untuk menekankan pada salah satu konsep saja. Beberapa konsep pokok tersebut adalah Negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum dan pembagian atau alokasi.

Walaupun demikian para sarjana sadar bahwa akan pentingnya konsep-konsep yang lainnya. Untuk itu penulis berusaha membandingkan konsep-konsep tersebut dengan berbagai indikator. Konsep-konsep ilmu politic tersebut antara lain :


1. Negara

2. kekuasaan

3. pengambilan keputusan

4. kebijakan umum

5. pembagian atau alokasi


sedangkan indikatornya adalah definisi konsep, pandangan pada ilmu politic, ruang lingkup, penekanan yang diambil, pendekatan yang digunakan, pusat perhatian dan tokoh-tokoh yang terlibat.

Berikut ini adalah perbandingan konsep-konsep ilmu politic dengan berbagai indikator.